Manfaat utama! Bea Cukai China-Thailand Menandatangani Rencana Aksi Pengakuan Bersama AEO!

Pada tanggal 25 Maret, "Rencana Aksi Administrasi Umum Kepabeanan Republik Rakyat Tiongkok dan Administrasi Kepabeanan Thailand tentang Pengaturan Saling Pengakuan "Operator Terakreditasi" ditandatangani secara online. Rencana Aksi Pengaturan Pengakuan Bersama AEO pertama ditandatangani oleh anggota kebiasaan negara.

Sun Yuning, wakil direktur Administrasi Umum Kepabeanan China, dan Jizhana Xinushan, wakil direktur Departemen Bea Cukai Thailand, menandatangani atas nama kedua belah pihak.Sun Yuning mengatakan bahwa penandatanganan AEO Mutual Recognition Action Plan antara bea cukai China dan Thailand merupakan pencapaian pragmatis lain dari kerja sama kepabeanan antara kedua negara, menandai dimulainya babak baru dalam kerja sama AEO antara kedua belah pihak.

China dan Thailand memiliki hubungan kerjasama ekonomi dan perdagangan yang erat untuk waktu yang lama.Cina telah menjadi mitra dagang terbesar Thailand selama bertahun-tahun, dan pasar ekspor terbesar Thailand untuk produk pertanian;Thailand adalah mitra dagang terbesar ketiga China di antara negara-negara ASEAN.Pada tahun 2021, total volume perdagangan bilateral antara China dan Thailand melampaui angka US$100 miliar untuk pertama kalinya, mencapai US$131,18 miliar, meningkat 33% dari tahun ke tahun.Selama periode yang sama, terdapat 83.000 perusahaan Tiongkok yang terlibat dalam perdagangan bilateral antara Tiongkok dan Thailand, di mana terdapat lebih dari 2.300 perusahaan Tiongkok bersertifikat tingkat tinggi yang terlibat dalam bisnis impor dan ekspor dengan Thailand, dengan volume impor dan ekspor sekitar RMB. 143 miliar, terhitung sekitar 100% impor dan ekspor China ke Thailand.Totalnya hampir dua persen.

Menurut "Rencana Aksi", Bea Cukai China-Thailand akan mempercepat negosiasi berbagai masalah pengaturan saling pengakuan AE0, berusaha untuk mewujudkan saling pengakuan China-Thailand AE0 sesegera mungkin, dan secara efektif membuat China-Thailand AEO saling menguntungkan. kerjasama pengakuan model kerjasama kepabeanan di antara negara-negara anggota RCEP.

Pengenalan latar belakang

AEO adalah singkatan dari Authorized Economic Operator, yaitu "operator yang diotentikasi".Hal ini dianjurkan oleh Organisasi Kepabeanan Dunia.Bea Cukai akan mengesahkan perusahaan dengan status kredit tinggi, tingkat dan tingkat kepatuhan hukum, dan memberikan fasilitas bea cukai preferensial kepada perusahaan bersertifikat.dari sebuah sistem.

Sejak penerapan sistem AEO pada tahun 2008, Bea Cukai China telah giat mempromosikan pengakuan timbal balik internasional terhadap AEO, dengan fokus pada peningkatan tingkat fasilitasi bea cukai domestik dan luar negeri dari perusahaan China, mengurangi biaya bea cukai perusahaan, dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar internasional.Hingga saat ini, Bea Cukai China telah menandatangani perjanjian saling pengakuan AEO dengan 22 ekonomi seperti Uni Eropa dan Singapura, meliputi 48 negara (region), dan jumlah negara (region) yang saling mengakui peringkat pertama di dunia.Diantaranya, ada 32 negara yang bersama-sama membangun “Belt and Road”, 5 negara anggota RCEP dan 13 negara Eropa Tengah dan Timur.